Workshop PKM, UPI Purwakarta Ajak Guru PAUD Membuat Pop Up Book

Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Kampus Purwakarta melalui Program Studi (Prodi) Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PG-PAUD) mengajak guru-guru PAUD di Kabupaten Purwakarta membuat Alat Permainan Edukatif (APE) sebagai media peraga untuk PAUD.
Kali ini, Prodi PG-PAUD mengenalkan APE berupa Pop Up Book melalui workshop Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) yang digelar di Aula Normaal School UPI Kampus Purwakarta, Sabtu (22/7/2023).
Ketua PKM UPI Kampus Purwakarta Jojor Renta Marahatha, M.Pd., mengatakan, Pop Up Book adalah buku yang mengandung unsur tiga dimensi. Ketika halamannya dibuka, akan timbul visual tiga dimensi yang tampak unik dan menarik.
“Pengguna Pop Up Book sebagai APE menarik siswa untuk menyimak materi yang diberikan melalui gambar yang muncul dan berbentuk tiga dimensi. Sehingga lebih mudah diserap,” kata Jo, panggilan akrabnya, saat dihubungi melalui gawainya, Ahad (23/7/2023).
Melalui workshop dengan tema “Peningkatan Kompetensi Guru PAUD Non-Linier Melalui Pembuatan dan Penggunaan Pop Up Book dalam Pembelajaran di Purwakarta” tersebut, pihaknya melatih para peserta membuat Pop Up Book.
“Jumlah peserta ada 10 orang yang merupakan guru PAUD dari berbagai wilayah di Kabupaten Purwakarta. Kami berikan materi membuat Pop Up Book dengan bahan sederhana dan memanfaatkan yang ada,” ujarnya.
Jo, yang juga menjadi pembicara pada kegiatan tersebut menyebutkan, Pop Up Book dibuat sesuai dengan materi yang hendak disampaikan kepada siswa. Adapun yang menjadi materi Pop Up Book pada workshop adalah “Keluarga Ku”.
“Sebagai pengenalan, peserta diberikan desain Pop Up Book. Kemudian dibimbing dalam merakitnya. Ada tiga halaman. Halaman pertama menggambarkan sosok ayah dan ibu, halaman kedua tentang kakek dan nenek, sementara halaman ketiga menjelaskan tentang kakak dan adik,” ucapnya.
Baru Mengenal
Jo mengungkapkan, mayoritas peserta memang baru mengenal Pop Up Book. Meski begitu, dengan langsung mempraktikkan pembuatannya, para peserta bisa mudah memahami dan membuatnya.
“Harapannya, melalui workshop ini para peserta bisa mengaplikasikan penggunaan Pop Up Book pada saat kegiatan belajar mengajar di PAUD-nya masing-masing. Juga membagikan ilmunya terhadap sesama guru PAUD,” kata Jo.
Sementara itu salah seorang peserta Sania Cahyani dari RA Al-Irfan mengapresiasi PKM UPI Kampus Purwakarta yang kerap memutakhirkan pengetahuan para guru PAUD.
“Melalui workshop ini, kami guru PAUD semakin mengenal berbagai jenis APE, salah satunya penggunaan Pop Up Book ini. Terlebih, penggunaan APE di kelas sangat efektif dalam menarik minat siswa,” ujar Sania.
Senada disampaikan Sofi Pudiyarni dari SPS Al-Barokah. Dirinya mengaku baru mengenal penggunaan Pop Up Book sebagai APE. “Awalnya agak susah membuat Pop Up Book ini. Tapi setelah dibimbing dan mengetahui teknik pembuatannya, akhirnya bisa juga,” ucap Sofi. (Red)